Home » , » Keram Akibat Mengetik Cuman Soal Keyakinan

Keram Akibat Mengetik Cuman Soal Keyakinan

Written By Unknown on Senin, 17 Juni 2013 | 15.44

Keram Tangan - Kita setiap saat melakukan aktifiyas dengan tangan dan jari tangan. Tanpa tangan kita tidak bisa melakukan apa-apa. Tapi berhati-hatilah melakukan aktifitas. Tanpa sadar kita mengalami cidera seperti keram atau pagal-pegal di bagian tangan.



Melakukan aktivitas berulang dalam waktu yang lama bisa memicu Repetitive Strain Injury, seperti yang dirasakan saat mengetik seharian. Menurut seorang ilmuwan, nyeri dalam kondisi seperti ini lebih banyak dipengaruhi oleh keyakinan.

Namun menurut Prof David Coggon dari University of Southampton, sebagian besar orang tidak benar-benar mengalami kondisi separah itu. Orang-orang lebih sering merasakan nyeri, justru setelah mengetahui ada penyakit seperti Repetitive Strain Injury.

Dengan kata lain, nyeri yang muncul sebenarnya tidak separah yang dirasakan. Terbukti, laporan kasus Repetitive Strain Injury di berbagai negara menunjukkan angka yang berbeda-beda. Jika memang nyata, seharusnya kondisi ini bisa terjadi di mana-mana.

Dalam penelitian terhadap sejumlah perawat dan pekerja kantoran, Prof Coggon menemukan jumlah kasus yang sangat bervariasi di berbagai negara. Di Inggris, keluhan seperti ini dialami oleh 11 persen responden, di Brazil mencapai 31 persen, sementara di Jepang hanya 2 persen.

Prof Coggon mengatakan perbedaan yang begitu besar kemungkinan terjadi karena tiap negara punya 'repertoar penyakit' sendiri-sendiri. Di Inggris misalnya, orang lebih familiar dengan konsep Repetitive Strain Injury sehingga lebih banyak mengalaminya.

0 komentar:

Posting Komentar